Tuesday, May 24, 2016

Agen Poker - 'Putus' di Pilpres 2014, Mungkinkah 'Cinta' Lama PDIP-Gerindra Bersemi Kembali?

Agen Poker - 'Putus' di Pilpres 2014, Mungkinkah 'Cinta' Lama PDIP-Gerindra Bersemi Kembali?



Agen Poker - 'Putus' di Pilpres 2014, Mungkinkah 'Cinta' Lama PDIP-Gerindra Bersemi Kembali? - PDIP dan Gerindra sepakat bertemu membahas kemungkinan berkoalisi di Pilgub DKI 2017. Akankah 'cinta lama' kedua partai bersemi kembali?

Kedua partai sama-sama menyatakan telah menjalin komunikasi menuju Pilgub DKI 2017. PDIP dan Gerindra juga sudah mengagendakan pertemuan, Kamis (26/5) besok untuk membahas kemungkinan koalisi.

"Benar (akan bertemu), kita akan bicara, menyamakan visi misi. Tapi untuk kami, semua ada di tangan Pak Prabowo. Mudah-mudahan seperti Pilgub lalu, yang memutuskan pada akhirnya Pak Prabowo dan Bu Mega. Kalau terjadi Koalisi," ungkap Waketum Gerindra Arief Poyuono saat berbincang dengan detikcom, Rabu (25/5/2016).

Pada Pilgub DKI 2012, PDIP-Gerindra yang mengusung Jokowi-Ahok berhasil merebut kursi DKI-1 dan DKI-2. Namun di tengah jalan 'cinta' keduanya retak karena Pilpres 2014.

Kala itu, Jokowi-Ahok merupakan tokoh baru di DKI. Tak dinyana, pasangan yang menyasar wong cilik saat kampanye, mampu mengalahkan Foke-Nara. Slogan Jakarta Baru Jokowi-Ahok berhasil mengambil hati warga Ibu Kota.

Hubungan Gerindra dengan PDIP mulai retak saat Pilpres 2014. PDIP justru membawa maju Jokowi dan meninggalkan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai capres.

Gerindra menganggap Megawati dan PDIP ingkar janji. Perjanjian Batutulis yang disebut Gerindra memuat janji Megawati mendukung pencapresan Prabowo diungkit.

"Yang pertama kali minang Pak Jokowi itu pak Prabowo, Ahok juga dia yang bawa," kata Arief.

'Permusuhan' makin terlihat saat kampanye Pilpres hingga akhirnya Prabowo dikalahkan oleh Jokowi. Belum lagi ketika Ahok tiba-tiba menyatakan keluar dari Gerindra dan lebih condong ke PDIP atau Jokowi.

Kini, saat hubungan Ahok dan PDIP mulai renggang, menyusul niat Ahok untuk maju independen, Gerindra kembali mendekatkan diri ke partai berlambang banteng tersebut. Momen 'retaknya' hubungan Ahok dengan PDIP tampaknya tak disia-siakan oleh Gerindra.

"PDIP sangat dekat dengan Gerindra. Di Pilkada kita banyak berkoalisi dengan PDIP. Akar rumput kita sama," tutur Arief.

Apakah ini berarti Gerindra dan PDIP ingin mengulang masa lalu merebut kejayaan di DKI?

"Bukan soal ingin mengulang masa lalu. Banyak kesamaan antara PDIP dengan Gerindra. Kesamaan dalam ideologi, platform ke masyarakat sama antara Gerindra dan PDIP, antipenindasan terhadap wong cilik," jawab Arief diplomatis.

Tim pemenangan pemilu PDIP dan Gerindra pun berencana akan melakukan pertemuan guna membahas kemungkinan koalisi di Pikgub DKI 2017. Gerindra sendiri sudah memiliki tiga nama dari hasil seleksi yakni Sandiaga Uno, Sjafrie Sjamsoeddin, dan Yusril Ihza Mahendra.

"Rencanaa iya, kita ada rencana bertemu. Sudah buka tim komunikasi antar kader di bawah maupun pengurus DPC, DPD. Agar bisa sama-sama mengusung calon di Pilgub," ucap Arief yang merupakan tim Badan Seleksi Pilkada Gerindra itu.

Mungkinkah PDIP dan Gerindra kembali bersatu dan mendulang kejayaan di Ibu Kota seperti yang sudah dilakukan pada 2012 lalu?


Posted By

0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html