Wednesday, June 22, 2016

Agen Poker - Akhir Era Dominasi Tim Unggulan di Piala Eropa

Agen Poker - Akhir Era Dominasi Tim Unggulan di Piala Eropa



Agen Poker - Akhir Era Dominasi Tim Unggulan di Piala Eropa -- Fase grup Piala Eropa 2016 memberikan beberapa kejutan, mulai dari Portugal yang lolos sebagai peringkat tiga terbaik, hingga Wales yang ke 16 Besar dengan memuncaki grup B. 

Selain itu, penampilan apik dari tim-tim non-unggulan membuat tidak ada laginya kesebelasan yang tampil dominan di fase grup dengan melakukan sapu bersih -- pertama kalinya terjadi sejak Piala Eropa 1996. 

Perancis yang menjadi tuan rumah sebenarnya memiliki peluang besar untuk memenangi tiga pertandingan awal, namun mereka kemudian ditahan imbang Swiss 0-0 di laga terakhir. 

Demikian juga dengan Italia. Tampil kokoh di dua pertandingan awal dengan kemenangan 2-0 atas Belgia dan 1-0 atas Swedia, Gli Azzurri malah ditekuk 0-1 Republik Irlandia di partai terakhir. 

Sementara itu, Spanyol juga mengalami hal sama. Setelah menang 1-0 atas Rep. Ceko di partai pertama, dan membantai Turki 3-0 di laga kedua, mereka justru menelan kekalahan mengejutkan 1-2 dari Kroasia sehingga lolos dengan status peringkat dua Grup D. 
Format Baru Tak Mengecewakan

Piala Eropa 2016 semula dikritik karena memberikan slot terlalu banyak di putaran final. Dari semula hanya diikuti 16 peserta sejak 1992 silam, saat ini turnamen Piala Eropa memang untuk kali pertama melibatkan 24 tim. 

Salah satu kritik yang dilontarkan adalah tim-tim kecil bisa lolos hanya dengan mengandalkan hasil imbang tiga kali, sehingga mereka akan memainkan taktik bertahan yang akan membuat pertandingan tidak menarik.

Namun tim-tim non-unggulan menampik anggapan seperti itu. Wales yang bermain di Piala Eropa untuk kali pertama, lolos ke 16 Besar dengan status sebagai juara grup dengan dua kali kemenangan dan satu kekalahan. 

Wales, bersama Hungaria, juga menjadi kesebelasan dengan torehan gol terbanyak di fase grup yaitu enam gol. Bukan Spanyol, atau Jerman. 

Republik Irlandia juga tampil mengesankan di laga terakhirnya untuk merebut satu tiket ke 16 Besar. Melawan Italia yang memiliki lini pertahanan kokoh, mereka bisa tampil dominan, dan melakuan total tembakan 12 kali sementara Gli Azzurri hanya lima kali. 

Rep Irlandia juga menjadi satu-satunya tim yang bisa menembus gawang Italia -- meski saat itu tak dikawal Gianluigi Buffon. 

Satu tim non-unggulan lainnya yang menunjukkan keperkasaan di fase grup adalah Hungaria. Dalam Piala Eropa pertama mereka sejak 1972, Hungaria merebut status juara Grup F dengan satu kemenangan dua hasil imbang. 

Mereka pun melakukannya bukan dengan cara bertahan. Di partai terakhir fase grup, Hungaria bermain ngotot dan sukses menyarangkan tiga gol ke gawang Portugal dalam laga yang berakhir imbang 3-3
.


Posted By

0 comments:

Post a Comment

http://www.resepkuekeringku.com/2014/11/resep-donat-empuk-ala-dunkin-donut.html http://www.resepkuekeringku.com/2015/03/resep-kue-cubit-coklat-enak-dan-sederhana.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/10/resep-donat-kentang-empuk-lembut-dan-enak.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/07/resep-es-krim-goreng-coklat-kriuk-mudah-dan-sederhana-dengan-saus-strawberry.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/06/resep-kue-es-krim-goreng-enak-dan-mudah.html http://www.resepkuekeringku.com/2014/09/resep-bolu-karamel-panggang-sarang-semut-lembut.html