Agen Poker - Garis Merah Ditangan Dikira Bekas Gelang, Tak Tahunya Karet Gelang 'Tumbuh' di Tangan
Agen Poker - Garis Merah Ditangan Dikira Bekas Gelang, Tak Tahunya Karet Gelang 'Tumbuh' di Tangan, Chengdu, China, Sejak usia satu tahun, bocah bernama Longlong ini sudah dipakaikan gelang perak oleh ibunya. Menurut si ibu, gelang tersebut melambangkan perlindungan bagi buah hatinya.
Hingga sampai Longlong berusia 4 tahun, gelang itu masih melingkar di pergelangan tangan Longlong. Namun, sang nenek yang selama ini menjaga Longlong khawatir karena gelang tersebut terlalu ketat hingga akhirnya ia memutuskan untuk melepas gelang itu.
Setelah gelang dilepas, bekas gelang menyisakan warna merah dan bengkak. Tak ingin terjadi apa-apa pada cucunya, sang nenek segera membawa Longlong ke rumah sakit. Namun, warna merah itu tetap saja tidak mereda. Hingga pada tanggal 28 April lalu, keluarga membawa Longlon ke Chengdu Women and Children's Hospital.
Sang dokter, Fu Song memberi obat pada bocah itu dengan harapan merah di pergelangan tangannya mereda. Kemudian, baru dilakukan operasi 3 bulan setelahnya guna menghilangkan bekas luka Longlong. Tapi, pada tanggal 8 Juni kondisi Longlong memburuk dan muncul blister (bentol lepuh di kulit berisi cairan) di pergelangan tangan Longlong.
"Kami segera mengeringkan blister itu dan membuka sedikit kulit pasien. Ternyata, ada karet gelang tumbuh di daging pergelangan tangan bocah ini. Hasil x-ray menunjukkan tulang pergelangan tangan pasien dipengaruhi karet gelang itu akibatnya si pasien tidak bisa meregangkan tangannya dengan lurus," tutur dr Song.
Dilaporkan People Daily's Online, jika karet gelang itu tidak diambil, Longlong berisiko menjalani amputasi. Kepada sang ibu, setelah dioperasi Longlong mengaku bahwa ia memang meletakkan karet gelang di pergelangan tangannya. Namun, tidak diketahui kapan Longlong melakukan hal itu.
Dilaporkan, orang tua Longlong bekerja di Chengdu sementara Longlong dirawat oleh kakek-neneknya di kota Ziyang. Dalam keseharian, Longlong terbiasa mandi dan memakai baju sendiri. Sehingga, agak sulit bagi kakek-neneknya untuk mengetahui ada masalah apa pada pergelangan yangan Longlong.
Tahun lalu, di rumah sakit yang sama dilaporkan seorang anak harus menjalani amputasi di jari-jarinya setelah ia menggunakan karet gelang terlalu ketat di pergelangan tangannya. Untuk itu, dokter memperingatkan para orang tua agar lebih berhati-hati dan mengawasi apa yang dipakai anak-anaknya.
Hingga sampai Longlong berusia 4 tahun, gelang itu masih melingkar di pergelangan tangan Longlong. Namun, sang nenek yang selama ini menjaga Longlong khawatir karena gelang tersebut terlalu ketat hingga akhirnya ia memutuskan untuk melepas gelang itu.
Setelah gelang dilepas, bekas gelang menyisakan warna merah dan bengkak. Tak ingin terjadi apa-apa pada cucunya, sang nenek segera membawa Longlong ke rumah sakit. Namun, warna merah itu tetap saja tidak mereda. Hingga pada tanggal 28 April lalu, keluarga membawa Longlon ke Chengdu Women and Children's Hospital.
Sang dokter, Fu Song memberi obat pada bocah itu dengan harapan merah di pergelangan tangannya mereda. Kemudian, baru dilakukan operasi 3 bulan setelahnya guna menghilangkan bekas luka Longlong. Tapi, pada tanggal 8 Juni kondisi Longlong memburuk dan muncul blister (bentol lepuh di kulit berisi cairan) di pergelangan tangan Longlong.
"Kami segera mengeringkan blister itu dan membuka sedikit kulit pasien. Ternyata, ada karet gelang tumbuh di daging pergelangan tangan bocah ini. Hasil x-ray menunjukkan tulang pergelangan tangan pasien dipengaruhi karet gelang itu akibatnya si pasien tidak bisa meregangkan tangannya dengan lurus," tutur dr Song.
Dilaporkan People Daily's Online, jika karet gelang itu tidak diambil, Longlong berisiko menjalani amputasi. Kepada sang ibu, setelah dioperasi Longlong mengaku bahwa ia memang meletakkan karet gelang di pergelangan tangannya. Namun, tidak diketahui kapan Longlong melakukan hal itu.
Dilaporkan, orang tua Longlong bekerja di Chengdu sementara Longlong dirawat oleh kakek-neneknya di kota Ziyang. Dalam keseharian, Longlong terbiasa mandi dan memakai baju sendiri. Sehingga, agak sulit bagi kakek-neneknya untuk mengetahui ada masalah apa pada pergelangan yangan Longlong.
Tahun lalu, di rumah sakit yang sama dilaporkan seorang anak harus menjalani amputasi di jari-jarinya setelah ia menggunakan karet gelang terlalu ketat di pergelangan tangannya. Untuk itu, dokter memperingatkan para orang tua agar lebih berhati-hati dan mengawasi apa yang dipakai anak-anaknya.
Posted By
0 comments:
Post a Comment